Senin, 31 Desember 2012

Efek Positif dan Negatif Jejaring Sosial




Kalian pastinya udah tau atau udah mengenal yang namanya Facebook ataupun Twitter yang udah marak di gunakan anak muda zaman sekarang. Bukan hanya anak muda yang menggunakan Facebook maupun Twitter tapi anak di bawah umur juga sudah banyak yang menggunakannya. Ya Facebook dan Twitter adalah jejaring sosial yang dapat di gunakan untuk berkomunikasi dengan teman lama, teman dekat, maupun orang orang yang belum dikenal. Facebook biasanya di gunakan untuk Chatting, Main game, menambah kenalan, bahkan Facebook juga banyak yang menggunakannya untuk berbisnis. tapi taukah anda di balik semua sisi Positif yang dimiliki Jejaring Sosial ada banyak juga sisi Negatifnya.
Nah mari langsung aja saya share Dampak Positif dan Negatif dari jejaring sosial

( + ) EFEK POSITIF JEJARING SOCIAL

1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.

2. Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial, anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar di antaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.

3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.

4. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka yang berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.


( - ) EFEK NEGATIF JEJARING SOCIAL


1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk-beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahasa tubuh dan nada suara,
menjadi berkurang.

2. Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.

3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan
tata bahasa.

4. Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru dikenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.



Reference : eBook Internet sehat http://internetsehat.org